Minggu, 30 September 2012

Inilah Kunci Pelajar Non- Muslim Kuasai Ilmu Matematika



Tidak dipungkuri saat ini pelajar Muslim di Indonesia tertinggal jauh dalam hal penguasaan ilmu matematika dari pelajar non-Muslim. Indikatornya, dominasi pelajar-pelajar non-Muslim pada setiap olimpiade matematika, baik tingkat regional maupun nasional.

Menurut Ir R Ridwan Saputra MSi, Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM), salah satu sebab pelajar non-Muslim unggul pada bidang matematika karena semangat minoritas. “Dengan status sebagai minoritas justru menjadi pemicu bagi mereka untuk belajar matematika. Mereka ingin membuktikan kepada mayoritas,” kata Ridwan saat konferensi pers tentang Fakruddin ar-Razi Competition (FRC) 2012 di kantor Majalah Gontor, Jakarta, Jum’at (28/09/2012) siang.

Selain itu, pelajar non-Muslim ditanamkan visi bila menguasai matematika, maka akan mudah menguasai ilmu lainnya. “Matematika adalah ilmu kecerdasan dasar. Jika matematikanya bagus, maka seseorang akan mudah mempelajari ilmu lainnya,” jelas Ridwan.

Tidak heran jika banyak pelajar non-Muslim begitu mati-matian mempelajari matematika. Kata Ridwan, hal yang biasa jika dalam sehari mereka mempelajari matematika selama delapan jam.
“Bahkan ada pelajar non-Muslim dari Surabaya rutin menggunakan pesawat hanya untuk belajar matematika selama dua jam di Jakarta. Itulah unggulnya mereka,” tandasnya.

Namun, Ridwan yakin dengan kemauan yang keras untuk belajar matematika pelajar Muslim dapat menyaingi pelajar non-Muslim. Selain itu, peran serta para orangtua dan lembaga pendidikan Islam sangat dibutuhkan.*/hidayatullah.com
Red : Khansa Salsabillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Be Fans

Anggota

Clock

my hamster