Sabtu, 06 Oktober 2012

Novelisasi: Akeelah and The Bee


akeelah_wall_1_1280

“Kekuatan Cinta Mengalahkan Ketakutan dalam Diri”
Film dan novel “Akeelah and the Bee” bercerita tentang seorang anak perempuan berumur 11 tahun, yang bernama Akeelah Anderson. Ia adalah gadis berkulit hitam yang tinggal di Los Angeles, Amerika. Film ini berkisah tentang perlombaan yang bergengsi di Amerika, yaitu spelling bee (lomba mengeja). Bagi anak-anak di Amerika, menjadi salah satu peserta lomba mengeja adalah hal yang membangggakan.

Pasalnya tidak semua anak di Amerika bisa mengikuti lomba ini. Butuh tahap-tahap menuju lomba mengeja tingkat nasional. Mulai dari seleksi di sekolah masing-masing, tingkat regional, dan baru bisa mengikuti lomba di tingkat nasional.

KARAKTER WARNA BERDASARKAN TANGGAL LAHIR

Karakter warna berdasarkan tanggal lahir
Hmm iseng..ngk ada kerjaan, sepertinya ada topic yang bisa dijadikan isi dari blogs ku, setelah berservei ria didunia maya akhirnya dapet juga topiknya. Warna..salah satu jenis ukuran dalam memiliki sesuatu. Ada orang bilang monitor dengan warna hitam lebih elegan. Ada juga baju yang dikenakan oleh para wanita akan tampak cute kalo warna nya pink.

Okey dech..setelah dapet bahan-bahannya, berikut ini adalah sekilas informasi yang penulis ingin bagikan kepada pembaca yang mengunjungi blogs milik penulis. Adapun informasinya yaitu….lets cek it now
Tulisan kali ini, penulis membahas kaitan antara tanggal lahir dengan warna yang dimiliki oleh seseorang, namun sebelumnya penulis ingin mengingatkan ini hanya berupa informasi so pembaca silahkan percaya namun jika pembaca tidak percaya pun tak mengapa..so lets get the information….

Adapun tanggal lahir yang digunakan sebagai patokan adalah :

Sifat dan Karakter Berdasarkan Warna

Ada pribahasa yang menyebutkan kalau warna mencerminkan kepribadian seseorang, mungkin saja karena jiwa seseorang terkadang bisa terlukiskan pada kesukaannya akan warna. Entah bagaimana ceritanya sampai kesukaan orang akan warna tertentu bisa menceritakan kepribadian dari orang tersebut. Karakteristik warna banyak dihubungkan dengan sifat-sifat tertentu, sehingga bisa jadi kepribadian seseorang tersugesti oleh karakter dan sifat yang diberikan kepada suatu warna.

Seperti saat kita menyebut warna merah, maka yang tercermin adalah sifat berani dan tegas (sifat positif) atau penuh emosi, amarah dan kekerasan (sifat negatif). Menurut para ahli, warna bisa mempengaruhi emosi seseorang lewat aura yang dikeluarkannya. Misalnya jika kita berada dalam ruang yang berwarna gelap, maka perasaan dan jiwa kita cenderung untuk merasakan kepengapan, kesepian, tersembunyi dan tertutup.

Berikut ini adalah Berbagai warna dan hubungannya dengan sifat atau kepribadian seseorang, atau bahasa simplenya Karakter Sifat berdasarkan Warna Kesukaan. Pilihlah atau pikirkanlah apa warna yang paling kamu sukai (jujur lho ya) dan kemudian lihat hasilnya berdasarkan warna dasar dibawah ini. Semoga bermanfaat ^_^

sifat karakter seseorang berdasarkan warna kesukaan

Graphology, Mengenal Diri Melalui Tulisan Tangan

1336473530376274908
sumber: http://gerbongtiga.wordpress.com/2012/02/02/mengapa-tulisan-tangan-saya-semakin-jelek/
Sejak dulu, sudah dikembangkan berbagai macam ilmu untuk mengenal karakter seseorang. Sebut saja, ilmu baca wajah, ilmu meramal garis tangan dan ilmu-ilmu lainnya. Graphology merupakan salah satu cabang ilmu yang juga digunakan untuk “membaca” karakter diri seseorang melalui bentuk tulisan tangan.  

Menurut wikipedia, graphology adalah ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan. Graphology berasal dari bahasa Yunani, yaitu grafo yang berarti saya menulis dan logos yang artinya ilmu.

Waduh, Ada Kursus Pemikiran Gus Dur di Kudus

Dalam rangka memperingati 1000 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), PMII Komisariat Sunan Kudus bekerjasama dengan BEM STAIN Kudus menyelenggarakan acara bertajuk Kursus Pemikiran Gus Dur, Sabtu (6/10) depan.

Ustad Abubakar Ba`asyir Dipindah Secara Mendadak ke Nusakambangan

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, yang juga terpidana kasus terorisme, Ustad Abubakar Ba`asyir, dipindahkan secara mendadak ke Pulau Nusakambangan, Cilacap.

Dikutip Kantor Berita Antara, Ustad Abu, demikian ia akrab dipanggil, sampai pada hari Sabtu, dan tiba di Pulau Nusakambangan, Cilacap, setelah dipindahkan dari dari Rumah Tahanan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada Jumat (05/10/2012) malam.

Menurut asisten pribadi Ba”asyir, Hasyim Abdullah, pemindahan tersebut dilakukan secara mendadak. Hasyim bahkan mengetahui informasi pemindahan Baasyir ke Nusakambangan dari media massa.
Hasyim mengaku baru dihubungi Ba”asyir dengan telepon selular milik petugas jaga rutan.

10 Teknologi Canggih Asli Buatan Indonesia


Inilah 10 Teknologi Canggih Asli Buatan Indonesia - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meluncurkan sebuah Radar Pengawas Pantai (Coastal Surveillance Radar). Radar asli buatan Indonesia itu diberi nama Indonesia Sea Radar (ISRa).Radar ini akan lebih banyak membantu dalam bidang transportasi. Tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk membantu bidang lain, seperti pertahanan dan keamanan.sumber ( Inilah Teknologi Canggih Asli Buatan Indonesia)selain itu terdapat juga 10 Teknologi paling canggih buatan asli Indonesia
1. Panser Anoa 
Panser Anoa infoinfo unik
Namanya terilhami dari mamalia khas Sulawesi, Anoa tampilannya tidak kalah dengan buatan Eropa. Kelahirannya disiapkan untuk mewujudkan kemandirian di bidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT Pindad. Panser beroda 6 ini mampu melaju hingga kecepatan 90 Km/jam. Mampu melompati parit selebar satu meter dan menanjak dengan kemiringan sampai dengan 45 derajat. Panser ini dilapisi baja anti peluru yang apabila diberondong dengan AK47 atau M-16 dijamin tidak akan tembus.

YPIT MUTIARA (sakolah lamo)

kangen nih sekolah (SDIT MUTIARA)...tampek awal mulanyo wak baraja....
wak ingeknyo masjidko salasai dibangun pas akhir-akhir kelas 4 lah, soalnyo kelas 5, lokal wak di lantai 2 masjid, di lokal 5d, klu ndk salah jo buk wita, kawan wak di ditu ndk lo kalah madanyo jo wak do, ado ardi, ilham, tu yang taingek bana jo wak, tu ado tampek wak minjam komik naruto, namonyo fauzi, nyo di rumbai kini, fauzi jo ardi klu ndak salah di sma cendana duri kini. saking madanyo yang laki-laki ditagaakkan di muko kelas waktu tu, ha ha ha....

Ukuran Ikan Laut Makin Mengecil


ikan,langit,laut(Thinkstockphoto)

Karena pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi, ukuran ikan akan berkurang hingga 20 persen pada tahun 2050.

Pemanasan air laut karena pemanasan global yang tengah terjadi di planet ini diduga mengakibatkan ukuran ikan mengecil. Penelitian yang dipublikasikan oleh Nature Climate Change, menggambarkan berkurangnya ukuran maksimum para ikan karena air yang lebih hangat dan oksigen yang lebih sedikit.
"Kami terkejut melihat perubahan ukuran ini," jelas pemimpin penelitian, William Cheung. "Ikan laut umumnya dapat merespon dengan perubahan iklim yang terjadi, akan tetapi ada efek besar yang dihasilkan oleh perubahan iklim," tambahnya.

Kelelawar Gunakan Suara untuk Merayu Lawan Jenis


kelelawar(Thinkstock)

Kelelawar tidak hanya menggunakan suara untuk menentukan orientasi atau arah. Hewan malam hari itu juga menggunakannya untuk keperluan seks.

Sebuah studi, yang diterbitkan pada Proceedings of the Royal Society B, mengungkapkan bahwa informasi yang terdapat pada suara yang dikeluarkan kelelawar juga termasuk informasi seputar seks, yakni untuk membantu mamalia terbang tersebut mendapatkan pasangan.

Menjaga Benteng Terakhir Lancang Kuning

Hutan dan bentang alam Riau mendukung kehidupan aneka ragam kekayaan hayati yang luar biasa.

taman nasional tesso nilo,gajah,riau,hutan,kebun sawitTaman Nasional Tesso Nilo, kawasan pelestarian yang pada mulanya lahan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT Dwi Marta yang habis izinnya pada 2001. Kawasan yang mendapat tekanan dari perambah -untuk membuka kebun sawait- menjadi salah satu penyokong peradaban Riau. (Dwi Oblo)

Profesi Petani Tidak Dilirik Kaum Muda


petani,sawah(Thinkstockphoto)

Image menjadi petani selalu hidup miskin dengan ketiadaan lahan serta produktivitas yang rendah, membuat kaum muda enggan.


Usia tenaga kerja di bidang pertanian khususnya pangan dan holtikultura semakin menurun. Mayoritas tenaga kerjanya berusia rata-rata 45-60 tahun. Hal ini dikemukakan oleh Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, dalam workshop Managing Agro-Forestry, Selasa (2/10), di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Anak muda banyak yang tidak tertarik ke pertanian. Padahal, usia tua sudah mulai tidak produktif lagi,” kata Rusman.

Apakah Kamu Perokok Pasif?

Ayu, teman Sinta, menyalakan rokok setiap ia mendapatkan kesempatan.
Ayu melakukannya ketika ia sedang berkumpul bersama teman-temannya
pada Jumat malam di sebuah restoran pizza sebelum menonton bareng
acara sepak bola mania. Padahal Ayu juga mengajak serta adik laki-laki
Sinta.
Melihat kelakuan Ayu, Sinta merasa khawatir terhadap kebiasaan
temannya itu. Kebiasaan merokok yang dilakukan Ayu akan memberi
dampak kesehatan bagi teman-temannya dan juga dirinya sendiri. Sinta
tak yakin Ayu menyadari bahwa kebiasaannya itu bisa sangat berpengaruh
serius pada kesehatan orang di sekitarnya.
Setiap orang memahami bahwa merokok adalah suatu hal yang
merugikan. Begitu pula dirimu mungkin sudah mendengar bahwa
menghirup asap yang dikeluarkan oleh orang yang merokok sangat
berbahaya bagi kesehatanmu.

Gunung Nglanggeran, Gunung Api Purba di Yogyakarta

gunung api purba,nglanggeran,yogyakarta,alam,bebatuanSalah satu kegiatan wisata di Gunung Api Purba Nglanggeran/Dokumentasi Pengelola


Salah satu keunikannya adalah terdapat kampung yang hanya boleh diisi tujuh kepala keluarga saja.


Bila Anda pecinta jelajah alam, salah satu kawasan ekowisata di Daerah Istimewa Yogyakarta ini bisa menjadi referensi tersendiri. Gunung Nglanggeran, begitulah kawasan ini dikenal. Gunung ini memiliki keunikan tersendiri karena merupakan satu-satunya gunung api purba di Yogyakarta.

Gunung yang terletak di desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul merupakan salah satu kawasan alam yang litologinya disusun materi vulkanik tua dan bernilai ilmiah tinggi. Berdasarkan penelitian, gunung api ini merupakan gunung berapi aktif  sekitar 60 juta tahun lalu. Gunung ini memiliki bebatuan besar yang menjulang tinggi dan biasanya digunakan untuk jalur pendakian.

Mengasah Logika Bersama Tokoh dari Masa Kecil


the great adventure bona and friendsBona dan Rongrong dalam "The Great Adventure: Bona and Friends" (Dok.Gramedia)

Digital Eight, penerbit game yang jadi lini usaha terbaru Gramedia Majalah, memperkenalkan permainan dengan Bona dan Rongrong di dalamnya.

IQ Seseorang tidak Dipengaruhi oleh Faktor Genetik


iq,kecerdasan(Thinkstock)

Kebanyakan gen spesifik yang selama ini dianggap memiliki keterkaitan dengan kecerdasan mungkin tidak berpengaruh terhadap IQ seseorang.
Sejak lama para psikolog mengklaim bahwa kecerdasan sebagai suatu sifat yang diturunkan secara genetik oleh orang tua kita seperti kebanyakan sifat lain.

Namun, studi terbaru mengungkapkan fakta mengejutkan. Studi yang dipimpin oleh Christopher Chabris dari Union College mengungkapkan bahwa kebanyakan gen spesifik yang selama ini dianggap memiliki keterkaitan dengan kecerdasan mungkin tidak berpengaruh terhadap IQ (intelligence quotient) seseorang.

Chabris bersama rekannya David Laibson, seorang ekonom Harvard, memimpin tim peneliti internasional yang menganalisis lusinan gen dengan menggunakan set data besar yang mencakup alat tes kecerdasan dan data genetik.

Gary Lineker Hina Selebrasi Sujud


PARIS — Mulutmu harimaumu, pepatah itu yang mungkin pas bagi seorang legenda tim nasional Inggris, Gary Lineker. Komentarnya yang dinilai menghina selebrasi gol salah satu pemain muslim pada laga Montpellier vs Schalke, Kamis (4/10), berbuntut panjang.

Berawal saat ia menjadi komentator di channel Al Jazeera +3, Lineker mengeluarkan komentar menghina saat salah satu pemain muslim yang membela Montpellier, Karim Ait-Fana melakukan selebrasi golnya dengan bersujud di tengah lapangan bersama pemain lain, Younes Belhanda.

Pada saat Karim melakukan ritual sujudnya, Lineker yang juga aktif sebagai pengamat sepak bola itu justru menghina pemain tersebut dengan komentar bahwa apa yang dilakukan Karim merupakan “aksi memakan rumput” usai menyarangkan gol.

Jumat, 05 Oktober 2012

Lima Game Penghina Islam


GAME adalah salah satu hiburan yang sangat digemari orang, apalagi oleh remaja dan anak-anak. Tapi tanpa kita sadari lewat permainan game tersebut. Kita telah dijajah dalam hal waktu yang bisa membuat kita lupa shalat, dijajah dalam hal keimanan melalui game. Para pembuat game secara tidak langsung menghipnotis kita agar kita tertarik dengan apa yang kita mainkan, dan lama-kelamaan kita menggilainya. Bahkan merasa bahwa apa yang dimainkan tersebut adalah nyata.

Lebih parah lagi, para game maker secara terang-terangan telah menghina Islam baik secara langsung maupun tersembunyi lewat simbol-simbol di game mereka. Berikut ini ada beberapa game yang mungkin secara sengaja atau tidak telah menghina islam.

1. Devil May Cry 3

Secara garis besar, game ini menceritakan seseorang yang bertugas untuk menentang setan, dan caranya adalah dengan memasuki sarang setan yang terdiri dari 12 pintu. Dan mari kita lihat unsur penghinaannya.

Anda bisa melihat pintu tersebut adalah jalan menuju alam setan. Pertama kali melihat pintunya, pasti kita merasa biasa saja, memang sekilas tidak ada yang aneh.

Apakah Anda tahu? Gambar di bawah adalah Pintu Kabah. Nah, pintu pada game tadi dibuat persis menyerupai pintu Ka’bah. Maksudnya apa? Tidak lain dan tidak bukan adalah dengan maksud menghina umat Islam, karena tanpa disadari kita telah menyembah sarang setan (Kabah). Sedangkan bagian yang dilingkari adalah lafaz Allah.



2. Clive Barker Undying
Game ini juga mengisahkan perlawanan terhadap setan, dan letak penghinaanya adalah di saat memasuki istana setan. Terdapat lafadz Allah di dindingnya.



3. Prince of Persia
Game yang berlatar tempat di Persia atau sekarang yang merupakan kawasan Iran, Irak, Mesir ini secara keseluruhan memang bertemakan Islam. Seorang pangeran yang ceritanya membalas dendam ini memang dengan kasat mata tidak ada unsur penghinaanya terhadap Islam. Tapi setelah diselidiki, unsur penghinaanya adalah Anda bisa lihat pedangnya pangeran Dastan yang bertuliskan Arab yang artinya,“Sebarkanlah ajaranku walau satu ayat pun’‘ yang merupakan sabda Rasulullah SAW.



Lantas dimana unsur penghinaanya? Di dalam game ini pangeran membunuh siapa saja yang menghalanginya dan membunuh prajurit-prajurit Persia. Tahukah Anda bahwa prajurit Persia adalah Muslim. Secara tidak langsung game ini mengatakan bahwa ajaran Rasullulah yang disebarkan adalah ajaran membunuh dan mengatakan bahwa umat Islam adalah kaum barbar.

4. Guitar Hero 3
Penghinaan terhadap Islam tampak jelas dengan adanya lafaz Allah di lantai panggung dan diinjak-injak. Coba lihat latar belakang panggung yang merupakan setan semua.



5. Resident Evil 4
Game ini diceritakan seorang yang bertugas mengemban misi menyelamatkan dunia dari ancaman zombie (mayat hidup). Unsur penghinaanya sebenarnya sudah ada sejak pertama kali main, tapi yang sangat jelas pada saat Leon memasuki sarang Zombie.
Pintu tersebut terdapat simbol Iluminati dan pintu tersebut dibuat persis dengan pintu Omar Bin Khattab, di Masjid Nabawi.



Di bawah ini adalah pintu Umar Bin Khattab di Masjid Nabawi:

Gabungan dan Unsur penghinaannya adalah :

Gambar kaligrafi dari pintu Omar bin Khattab dibuat sama persis tanpa diubah. Tulisan Kaligrafi yang Berlafadz Nabi Muhammad ditindih dengan lambang iluminati. Jadi maksud dari penghinaan ini adalah kita semua umat islam pengikut nabi Muhammad SAW di gambarkan ibarat zombie yang wajib di musnahkan dari muka bumi.

Itulah penelusuran tentang Game yang Menghina Islam. Mari kita perangi game tersebut dengan cara tidak memainkannya serta menghimbau saudara dan keluarga kita untuk melakukan hal serupa. Semoga setelah Anda membaca artikel ini. Anda memberitahukan juga menyebarkan informasi ini kepada saudara-saudara yang lain yang mungkin belum tahu, demi menjaga kehormatan Islam*/kabarnet/zilzaal/islampos
Red : Khansa Salsabillah
 

Apa Itu Baphomet? (1)

DALAM beberapa tahun belakangan ini, simbol berkepala kambing ini muncul dimana-mana, bahkan di kota-kota kecil sekalipun. Anak-anak muda yang menggandrunginya hanya tahu bahwa manusia berkepala kambing itu adalah Baphomet. Masalah siapa dan atau apa-nya Baphomet itu, mereka sama sekali tidak tahu-menahu.
Menurut situs ducktopic, Baphomet adalah satu dari puja-pujaan kaum Qabalis yang mewakili Setan.

Makhluk ini berkepala kambing bertanduk atau dikenal dengan kambing “Mendes”, lambang kuno untuk setan. Penampilannya melambangkan kekuatan-kekuatan hitam disatukan dengan kemampuan beranak-pinak seperti halnya kambing. Di dahi, diantara dua tanduk dibawah suluh, adalah lambang pentagram. Bagian bawah badannya diselubungi kain hitam melambangkan kerahasiaan.

Baphomet digambarkan sebagai makhluk hermaphrodit dengan mempunyai buah dada lambang kewanitaan dan phallus lambang kelaki-lakian. Dua ular melingkar di phallus yang berdiri. Ular juga merupakan simbol dari Setan. Sayap melambangkan kemampuan Lucifer untuk terbang.

Agama The Knight Templar

Para sejarawan masih memperdebatkan agama The Knight Templar tersebut. Walaupun mereka ikut berjuang membela kepentingan Christendom bersama-sama dengan Raja Richard si Hati Singa, tetapi agama atau lebih tepat kepercayaan mereka masih diragukan. Terlebih diperoleh catatan tentang pengakuan seorang kstaria yang berkata:

“Kalian telah mempercayai yang salah, sebab dia (Kristus) hanyalah nabi palsu. Berimanlah hanya kepada
 Tuhan di surga dan bukan kepada dia (Kristus). Jangan beriman kepada seorang yang bernama Yesus, yang disalib orang Yahudi di Outremer (tanah yang menghadap ke laut atau Yerusalem). Dia bukan Tuhan dan tidak akan menyelamatkan kamu.”
(You believe wrongly, because he (Christ) is indeed a false prophet. Believe only in God in heaven, and not in him. Do not believe that the man Jesus whom the Jews crucifzed in Outremer is God and that he can save you –Baigent, hlm. 83).

Sikap yang bermusuhan dari kerajaan dan gereja Kristen kepada Ksatria Templar, bahkan sejak de Molay yang merupakan anggota tingkat “grand master” atau pimpinan tertinggi mereka dibakar hidup-hidup, pihak ksatria semakin menampakkan wujud aslinya yang anti-agama, utamanya agama Kristen, mereka pun semakin anti-Kristen.

Para Ksatria Templar tersebut beragama secara mistik, bahkan menyembah setan yang mereka anggap merupakan dewa penolong dan yang akan melahirkan kekuatan serta kemakmuran. Pokoknya, mereka memutarbalikkan segala ajaran serta norma-norma yang berlaku, serta menafsirkan Alkitab menurut semangat mistik (occultisme).

Salah satu dewa sesembahan mereka disebut Baphomet yang penampakkan atau gambarannya dihubungkan dengan dongeng serta pengaruh dari Kitab Perjanjian Baru Kitab Wahyu 12-13, di mana akan datang binatang dengan tanda-tanda tertentu yang akan membebaskan manusia dari segala tirani dan dogma agama Dalam perkembangan-nya, freemason menjadikan simbol-simbol setan sebagai bagian dari ritus mereka.

Banyak orang menafsirkan Baphomet sebagai pengaruh dari Perang Salib. Di mana para Ksatria Templar merasa kagum dengan ajaran Nabi Muhammad, kemudian menjadikan nama “Muhammad” sebagai nama dari sesembahan mereka. Sehingga kata Baphomet merupakan nama yang terinspirasi dan Mohamet atau Abufzhamet yang artinya “bapak kebijaksanaan”. Mereka merasa yakin dengan alasan terebut, dikarenakan nama Baphomet baru dikenal setelah Perang Salib.
Pernyataan para sejarawan tersebut patut diragukan mengingat nama Baphomet sudah lama dikenal; dalam bahasa Yunani berarti ‘kebijaksanaan’. Pengertian Baphomet yang dihubungkan berasal dari Mohamet atau

Abufihamet merupakan cara berpikir yang melecehkan kesucian Nabi Muhammad saw, sebuah rencana dan konspirasi orang-orang yang mendiskreditkan kesucian Rasulullah.
(Despite the claim of certain older historian. It seems clear that Baphomet was not a corruption of the name Muhammed . On the other hand, it might have been a corruption of the Arabic abufihamet pronounced in Moorish Spanish as bufihimat. This means “Father of Understanding” or “‘The father of Wisdom” and “father” in Arabic is also taken to imply “source” –Baigent, hlm. 67).

Alasan menghubungkan Baphomet dengan Mohamet tidak dapat dibuktikan secara ilmiah historis. Penafsiran spekulatif dihubungkan pula dengan rasa benci, dendam, tetapi juga kagum terhadap kaum muslimin di bawah pimpinan Salahuddin al Ayyubi yang menunjukkan sikap ksatria, tangguh, dan tidak terkalahkan, sehingga mereka menyangka bahwa Nabi Muhammad itu adalah dewa kekuatan yang disembah umat Islam. Tentara Templar itu melihat para tentara Islam di bawah Salahuddin al Ayyubi yang membawa panji dan bendera yang berlambangkan bulan bintang, kemudian menyangka bahwa panji-panji itu, beserta Nabi Muhammad merupakan dewa-dewa kemenangan umat Islam.

Kemudian setelah kembali ke tanah air mereka, dibuatlah rekayasa sesembahan mereka yang baru dengan menciptakan gambaran bapak dewa Muhammad yang disebut “Abu Muhammad”, atau “Abufuhamet” yang kemudian menjadi Baphomet. Lambang Baphomet menunjukkan anti Islam dengan cara membelah bulan, di sebelah kiri atas dibuatkan gambar bulan yang benderang sedangkan di sebelah kanan bawah adalah lambang bulan yang gelap, seakan-akan sebuah simbol untuk menghancurkan “bulan bintang” sebagai lambang Islam, yang semula benderang diantara bintang-bintang untuk dihancurkan sehingga tidak lagi berbinar dan jatuh ke bumi. [ducktopic/berbagai sumber]
Red : Khansa Salsabillah

Pesan Buya Hamka dan Muhammad Natsir: Jangan Takut Menegakkan Syariat Islam!

ISU Negara Islam Indonesia, radikalisme, dan terorisme yang ditayangkan hampir setiap hari di media massa nasional setidaknya mampu membentuk opini di masyarakat—khususnya mereka yang awam terhadap gerakan Islam, untuk mencurigai setiap hal yang berkaitan dengan aktivitas keislaman.

 Di kampung-kampung, pasca hebohnya pemberitaan tentang NII, masyarakat menaruh kecurigaan terhadap gerakan-gerakan yang selama ini menuntut diberlakukannya sistem Islam dalam pemerintahan, tegaknya syariat Islam, dan menuntut dihentikannya kezhaliman global yang dipertontonkan AS dan sekutu-sekutunya. Apalagi, dalam pemberitaan selalu digambarkan bahwa mereka yang terlibat dalam NII dan terorisme menggunakan atribut-atribut seperti jilbab panjang dan bercadar bagi perempuan, celana cingkrang, berjanggut dan jidat hitam bagi laki-laki.

Tak hanya itu, isu ini juga sukses membuat aktivis parpol Islam sibuk menangkis tudingan bahwa mereka bukan bagian dari NII. Klarifikasi terhadap tudingan bahwa mereka bukan bagian dari NII sah-sah saja.

Tapi, setidaknya klarifikasi itu tidak diiringi dengan kata-kata yang terkesan sok dan arogan, dengan mengatakan bahwa gagasan negara Islam adalah “ide kampungan”. Katakanlah tak setuju dengan ide negara Islam atau label negara Islam, setidaknya tak perlu mengeluarkan kata-kata yang terkesan arogan dan merasa paling paham soal konsep bernegara. Apalagi, isu NII ini kuat dugaan adalah rekayasa intelijen yang ingin memberangus ide-ide Islam.

Saat ini, umat dihadapkan pada elit-elit politik Islam yang terkesan mengidap inferiority complex alias minder dengan identitas Islam. Mereka selalu mengelak jika dituding ingin menegakkan syariat Islam. Seolah-olah syariat Islam adalah boomerang yang bisa menghancurkan karir politiknya, merusak reputasinya, bahkan menghambat laju popularitasnya. Islam tak lagi dianggap sebagai identitas yang menjual dalam panggung politik. Karena itu, bagi mereka politik identitas atau politik aliran sudah ketinggalan zaman. Koor ini disambut meriah oleh para politisi dan pengamat politik sekular. Gaung soal partai terbuka dianggap lebih modern dan tidak kampungan. Untuk terlihat matching sebagai partai terbuka dan modern, acara-acara pun diselenggarakan di hotel-hotel mewah. Logika sederhana mengatakan, di tengah umat yang dihimpit oleh kemiskinan, apakah pantas mengadakan acara bermegah-megahan?

Atas nama persatuan dan kesatuan, siasat politik dan toleransi, banyak elit-elit politik Islam yang menghindar jika dituding sebagai bagian dari kelompok yang mempunyai agenda penegakkan syariat Islam dalam konteks berbangsa dan bernegara. Seolah-olah “cap” sebagai penegak syariat akan melunturkan citra politiknya dan membuatnya terasing dari pentas politik.

Terkait dengan hal ini, Allahyarham Mohammad Natsir, tokoh Partai Masyumi, menyatakan,
“Orang yang tidak mau mendasarkan negara itu kepada hukum-hukum Islam dengan alasan tidak mau merusakkan hati orang yang beragama Islam, sebenarnya (dengan tidak sadar atau memang disengaja) telah berlaku zalim kepada orang Islam sendiri yang bilangannya di Indonesia 20 kali lebih banyak, lantaran tidak menggugurkan sebagaian dari peraturan-peraturan agama mereka (agama Islam). Ini berarti merusakkan hak-hak mayoritas, yang sama-sama hal itu tidak berlawanan dengan hak-hak kepentingan minoritas, hanya semata-mata lantaran takut, kalau si minoritas itu “tidak doyan”. Ini namanya “staatkundige”, demokrasi tunggang balik.”

Nasehat bagi mereka yang “takut atau terkesan malu-malu” untuk menegakkan syariat Islam juga disampaikan Buya Hamka. Dalam Tafsir Al-Azhar, Hamka menyatakan:
“Sebagai Muslim, janganlah kita melalaikan hukum Allah. Sebab, di awal surah Al-Maaidah sendiri yang mula-mula diberi peringatan kepada kita ialah supaya menyempurnakan segala ‘uqud (janji). Maka, menjalankan hukum Allah adalah salah satu ‘uqud yang terpenting diantara kita dengan Allah. Selama kita hidup, selama iman masih mengalir di seluruh pipa darah kita, tidaklah boleh sekali-kali kita melepaskan cita-cita agar hukum Allah tegak di dalam alam ini, walaupun di negeri mana kita tinggal. Moga-moga tercapai sekadar apa yang kita dapat capai. Karena Tuhan tidaklah memikulkan beban kepada kita suatu beban yang melebihi dari tenaga kita. Kalau Allah belum jalan, janganlah kita berputus asa. Dan kufur, zalim, fasiklah kita kalau kita pecaya bahwa ada hukum yang lebih baik daripada hukum Allah.”

Jika kita yang berjuang menegakkan cita Islam ditanya orang, ‘Adakah kamu, hai umat Islam bercita-cita, berideologi, jika kamu memegang kekuasaan, akan menjalankan hukum syariat Islam dalam negara yang kamu kuasai itu? Janganlah berbohong dan mengolok-olokkan jawaban. Katakan terus terang, bahwa cita-cita kami memang itu. Apa artinya iman kita kalau cita-cita yang digariskan Tuhan dalam Al-Qur’an itu kita pungkiri?

Dan kalau ditanya orang pula, tidaklah demikan dengan kamu hendak memaksakan agar pemeluk agama lain yang digolongkan kecil (minoritas) dipaksa menuruti hukum Islam? Jawablah dengan tegas, “Memang akan kami paksa mereka menuruti hukum Islam. Setengah dari hukum Islam terhadap golongan pemeluk agama yang minoritas itu ialah agar mereka menjalankan hukum Taurat, ahli Injil diwajibkan menjalankan hukum Injil. Kita boleh membuat undang-undang menurut teknik pembikinannya, memakai fasal-fasal dan ayat suci, tapi dasarnya wajiblah hukum Allah dari Kitab-kitab Suci, bukan hukum buatan manusia atau diktator manusia. Katakan itu terus terang, dan jangan takut! Dan insflah bahwa rasa takut orang menerima hukum Islam ialah karena propaganda terus menerus dari kaum penjajah selama beratus tahun. Sehingga, orang-orang yang mengaku beragama Islam pun kemasukan rasa takut itu…” (Hamka, Tafsir Al-Azhar, Juz 6)

Demikian nasihat M Natsir dan Buya Hamka. Sebagai umat Islam, apalagi aktivis partai Islam, kita harus percaya diri bahwa Islamlah yang cukup dan cakap sebagai aturan dalam mengelola bangsa ini. Apalagi, cita-cita para as-saabiqunal awwalun bangsa ini dalam memerdekaan negeri ini adalah agar hukum Islam bisa ditegakkan, bukan hukum buatan manusia apalagi hukum buatan kolonial. Cita-cita menegakkan Islam harus terus disuarakan dan diperjuangkan. Karena, perjuangan menegakkan syariat Islam adalah perjuangan akidah, bukan perjuangan tawar menawar yang bisa dikompromikan. “Adalah satu hal yang sangat tidak bisa diterima akal; mengaku diri Islam, mengikut perintah Allah dalam hal sembahyang (shalat) tetapi mengikuti teori manusia dalam pemerintahan…” demikian ujar Buya Hamka.

Oleh : Artawijaya, Penulis adalah pengarang buku #IndonesiaTanpaLiberal

Sumber : islampos.com


Rabu, 03 Oktober 2012

kajadian hari ko

1. pagi-pagi kanai ariak sekelas jo buk linda dek lambek na tibo ka labor.

2. di tangah baraja jo buk linda tibo 3 Binatang(zulfa, al, ref). di colaknyo rambuik wk, ndak lo nanguang nanguang do tu

3. dak fokus wak uh kimia dek rambuik colak ko do.

4. uh german lamak se tadinyo. he he he

5. b. indo ibukyo pengertian (samo jo pak yamin), tau nyo wak lah ngantuak.

6. wak mah, ngaluaan barang osis dari tampek nena.

7. baliak tuka baju.

8. pai ka sakolah liak. malanjuik an mangangkek barang jo rapek koor jo panitia inti.

9. anggota wak jadinyo lukman, yoga, jessica, dan fima..

10. wak potong rambuik wak, basuo jo sandy, afdal, romi, nover, putut, tu ndeeeeh lupo wk aa...

11. buek blog.

12. baraja

13. lalok

saya bangga

JANGAN MEREMEHKAN BAHASA INDONESIA :
Karena kenyataannya memang lebih nyaman dan lebih mudah utk diucapkan...

Coba ucapkan kalimat dibawah ini...

Bahasa Indonesia :
"Tiga nenek sihir melihat tiga buah arloji merk Swatch. Nenek sihir mana yang melihat arloji merk Swatch ?"

Bahasa Inggris :
"Three witches watch three Swatch watches. Which witch watch which Swatch watch ?"

Ati2 muncrat..!!

Senin, 01 Oktober 2012

Kisah seorang mujahid Suriah yang tetap berjihad walau satu tangannya telah diamputasi


 
 
HOMS  – Ketegaran mujahidin Suriah di medan ribath dan jihad sungguh sangat mengagumkan. Adalah Sami Rahmaun, seorang mujahid yang tetap bertempur di garis depan meski ia telah kehilangan salah satu tangannya.

Sami Rahmaun adalah komandan mujahidin brigade Abul Alamain di distrik Halfaya, propinsi Pinggiran Hamah. Pertempuran dengan persenjataan sederhana melawan militer rezim Suriah yang jauh unggul di bidang jumlah personil dan persenjataan memaksa mujahidin untuk menempuh taktik gerilya.

Regu yang dipimpin Sami Rahmaun berpindah dari satu medan tempur ke medan tempur lainnya, dari satu desa ke desa lainnya. Mereka terus melakukan sergapan demi sergapan dan  menimbulkan kerugian demi kerugiaan di pihak militer rezim Suriah. Dalam pertempuran di desa Shalahudin, propinsi Homs, Sami Rahmaun terkena pecahan tembakan artileri rezim Suriah. Luka di tangan kirinya cukup parah dan ia harus menjalani operasi amputasi.

Sami Rahmaun tidak pernah patah semangat dengan cacat tangan kirinya. Semangatnya untuk berjihad demi membela kaum muslimin sunni dari kebiadaban rezim Nushairiyah dukungan komunis Rusia dan Syiah Iran tetap bergelora. Setelah lukanya sembuh, ia kembali mengangkat senjata dan memimpin regu mujahidin di desa Arqub, propinsi Homs. Sampai saat ini, ia masih memimpin jihad dari garis depan dan menjadi tauladan ketegaran mujahidin dalam menghadapi musuh-musuh Islam. Allahu akbar, semoga Allah senantiasa menurunkan kemenangan kepada mujahidin Islam di negeri Syam.

Keterangan foto: Sami Rahmaun memegang senjata dengan tangan kanan, sementara tangan kirinya diamputasi.
(muhib almajdi/arrahmah.com)

Pengadilan Brazil perintahkan YouTube untuk menghapus film anti-Islam dalam waktu 10 hari




 


 

SAO PAULO (Arrahmah.com) - Sebuah pengadilan Brazil pada Selasa (25/9/2012) melarang sebuah film anti-Islam yang menelurkan protes keras di seluruh dunia Muslim dan memberi YouTube waktu 10 hari untuk menarik trailer film tersebut dari situsnya, lansir Al Arabiya.

Keputusan oleh pengadilan negeri di Sao Paulo, rumah bagi imigran masyarakat Timur Tengah, terjadi beberapa jam setelah Presiden Brazil, Dilma Rousseff mengecam "Islamophobia" di negara-negara Barat dalam pidato di PBB.

Gugatan terhadap film kontroversial tersebut dibawa oleh sebuah kelompok Muslim Brazil, Uni Nasional Islam, terhadap pemilik Youtube, Google Inc untuk mempublikasikan di internet sebuah video yang telah menyerang Islam.

Dalam keputusannya, Hakim Gilson Delgado Miranda mengatakan kasus ini menyandingkan "kebebasan berekspresi" dan kebutuhan untuk melindungi individu atau kelompok masyarakat dari tindakan yang mungkin menghasut diskriminasi agama.

Ini bukan pertama kalinya pengadilan Brazil melawan Google.  Sebelumnya pengadilan pemilu memerintahkan penangkapan eksekutif Google paling senior di Brazil setelah perusahaan gagal untuk menghapus video di YouTube yang menyerang kandidat walikota setempat.

Tantangan hukum menggarisbawahi pertanyaan yang lebih luas mengenai tanggung jawab Google untuk konten yang diunggah pihak ketiga ke situsnya, seperti video anti-Islam yang mengejek Nabi Muhammad salallahu alaihi wa sallam dan memicu gelombang protes di dunia Muslim.

Lima belas orang tewas di Pakistan selama demonstrasi atas video tersebut pada pekan lalu.
Orang-orang yang terlibat dalam film amatir yang telah diposting di YouTube, mengatakan bahwa itu dibuat oleh seorang pria California berusia 55 tahun, Nakoula Basseley Nakoula.  (haninmazaya/arrahmah.com)

Drone AS kembali meneror Pakistan


ISLAMABAD - Sekurangnya tiga orang tewas dalam aksi teror drone AS di wilayah persukuan barat laut Pakistan yang dekat dengan Afghanistan, sejumlah pejabat menyatakan.
Serangan tersebut terjadi di area Khaider Khel di distrik Mir Ali, 30 kilometer dari sebelah timur kota Miranshah, Waziristan Utara, pada hari Senin (1/10/2012) ketika drone AS menembakkan empat misilnya ke sebuah kendaraan.

Berdasarkan keterangan pejabat keamanan, sejumlah drone telah terbang di area pada serangan.
Pekan lalu, Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, dalam pidatonya pada Majelis Umum PBB menyatakan bahwa serangan drone AS sangat tidak produktif dan meminta Washington mengakhiri serangan tersebut di wilayahnya. (althaf/arrahmah.com)

Peradaban Barat Yang Memiskinkan Kelas Menengah

Kalau saja judul di atas murni dari pandangan seorang Muslim seperti saya, orang mungkin segera men-cap saya sebagai anti Barat. Tetapi kali ini pandangan tersebut bukanlah dari saya, judul tulisan ini saya ambilkan dari karya kolumnis handal di  

The Market Oracle, Andrew G Marshall dengan judul aslinya “Western Civilization and the economic Crisis, The Impoverishment of the Middle Class.”

Awalnyaay, menurut Andrew – peradaban Barat nampak bekerja dengan baik. Diawali dengan revolusi industri abad 18 dan 19, tumbuhlah kelas menengah yang semakin banyak jumlahnya dan semakin makmur.

Namun peradaban Barat ini, ternyata tidak akan berusia lama. Beberapa puluh tahun terakhir, yang namanya kelas menengahnya hanya berusaha bertahan melalui pemupukan hutang.

Diawali dengan tahun 1958 yang merupakan awal kemunculan credit card modern oleh Bank of America yang kemudian berevolusi menjadi Visa, kemudian disusul oleh Master Card tahun 1966 – maka dekade-dekade berikutnya terjadilah pertumbuhan eksponensial dari credit card ini.

Sejak di Amerika dicabut batasan tingkat bunga yang bisa dikenakan pada para pemegang credit card tahun 1979, kombinasi dari deregulasi ini dan kemajuan teknologi membuat penyebar luasan credit card di masyarakat menjadi tidak terbendung lagi.

Tidak perduli lagi apakah pemegang kartu tersebut benar-benar membutuhkannya; tidak juga terlalu perlu apakah dia mampu membayarnya; yang penting member mereka terus bertambah dan bertambah pula pendapatan mereka. Tidak hanya dari pembayaran bunga, issuer credit card juga memperoleh tambahan penghasilan dari late payment fees dlsb-dlsb sehingga pendapatan mereka juga menggelembung.

Budaya credit card, juga telah mendorong perilaku ngutang bahkan untuk barang-barang yang tidak terlalu penting sekalipun, seperti membeli TV, membayar liburan dlsb.dlsb.

Walhasil, budaya ini telah menjebak masyarakat menengah dalam jebakan hutang yang melilit dari tahun ketahun. Bila pada tahun 2001, masyarakat Amerika ‘baru’ berhutang 96% dari disposable income-nya ; lima tahun kemudian persentase ini telah naik menjadi 129%. Bukan hanya di Amerika, pada tahun tersebut masyarakat Inggris telah berhutang Pounsterling 1.3 trilyun.

Kini lima tahun setelah signal ketidak beresan budaya ngutang tersebut mulai terdeteksi (2006), bank-bank central dunia berada dalam situasi yang sangat dilematis. Mereka hanya bisa mengerem arus ‘peminjam’ ini bila suku bunga dinaikkan. Namun bila suku bunga dinaikkan – akan semakin banyak yang tidak bisa membayar. Ini terbukti bahwa pada tahun 2009, hanya 10% penurunan outstanding balance dari credit card di AS yang berasal dari pembayaran credit card balance-nya. Yang terjadi adalah masyarakat yang gali lubang tutup lubang, membuka credit card baru untuk menutup yang lama.

Masalah ini mungkin bisa diatasi bila pemerintah berhasil meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan rakyatnya – sehingga mereka mampu membayar hutang. Namun kenyataan menunjukkan hal yang sebaliknya; karena pemerintah sibuk menalangi bank-bank dan lembaga keuangan yang gagal sampai trilyunan Dollars – juga karena kegagalan peminjam yang lain!, pemerintah terpaksa mengamankan kebijakan fiskalnya dengan memotong anggaran – yang berarti bukan mengurangi pengangguran tetapi malah menambah pengangguran.

Akibat dari lingkaran setan proses pemiskinan melalui gaya hidup ngutang ini, menurut Andrew tersebut diatas “Masyarakat kelas menengah di dunia Barat, bertahan hidup (surviving) hanya dengan berhutang, mereka akan menjadi korban Class Default. Masyarakat kelas atas akan semakin konsumtif, sedangkan masyarakat kelas menengah akan tenggelam ke kelas dibawahnya atau kelas pekerja”.
Well, apakah budaya kita mirip dengan budaya yang digambarkan oleh Andrew tersebut?; kalau iya – ini mungkin waktu terbaik kita untuk keluar dari sistem ribawi ke sistem perdagangan tanpa riba. Keluar dari gaya hidup ngutang, ke gaya hidup produktif. Keluar dari gaya hidup konsumtif ke gaya hidup infaq dan sedeqah.

Insyallah
kita tidak akan ikut terjerembab di lubang biawak, bila kita tidak mengikuti mereka. Wa Allahu A’lam.

Oleh : Muhaimin Iqbal – Penulis direktur GeraiDinar. Kolumnis www.hidayatullah.com

Minggu, 30 September 2012

Inilah Kunci Pelajar Non- Muslim Kuasai Ilmu Matematika



Tidak dipungkuri saat ini pelajar Muslim di Indonesia tertinggal jauh dalam hal penguasaan ilmu matematika dari pelajar non-Muslim. Indikatornya, dominasi pelajar-pelajar non-Muslim pada setiap olimpiade matematika, baik tingkat regional maupun nasional.

Menurut Ir R Ridwan Saputra MSi, Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM), salah satu sebab pelajar non-Muslim unggul pada bidang matematika karena semangat minoritas. “Dengan status sebagai minoritas justru menjadi pemicu bagi mereka untuk belajar matematika. Mereka ingin membuktikan kepada mayoritas,” kata Ridwan saat konferensi pers tentang Fakruddin ar-Razi Competition (FRC) 2012 di kantor Majalah Gontor, Jakarta, Jum’at (28/09/2012) siang.

Selain itu, pelajar non-Muslim ditanamkan visi bila menguasai matematika, maka akan mudah menguasai ilmu lainnya. “Matematika adalah ilmu kecerdasan dasar. Jika matematikanya bagus, maka seseorang akan mudah mempelajari ilmu lainnya,” jelas Ridwan.

Tidak heran jika banyak pelajar non-Muslim begitu mati-matian mempelajari matematika. Kata Ridwan, hal yang biasa jika dalam sehari mereka mempelajari matematika selama delapan jam.
“Bahkan ada pelajar non-Muslim dari Surabaya rutin menggunakan pesawat hanya untuk belajar matematika selama dua jam di Jakarta. Itulah unggulnya mereka,” tandasnya.

Namun, Ridwan yakin dengan kemauan yang keras untuk belajar matematika pelajar Muslim dapat menyaingi pelajar non-Muslim. Selain itu, peran serta para orangtua dan lembaga pendidikan Islam sangat dibutuhkan.*/hidayatullah.com
Red : Khansa Salsabillah

Latihan Passive Text

 besok ada pr eng tentang passive voice, jadi ane copas aja dari blog lain ni contoh-contoh soal..

1.    R.A. Kartini ____ in Jepara in 1879.
a. is born                d. would be born
b. was born            e. has been born
c. will be born
2.  The books in the library ___ in alphabetical order.
    a. is arranged            d. have arranged
    b. was arranged            e. has arranged
    c. have been arranged
3.   A big dam ___ in this area next year.
    a. will build            d. has been built
    b. will be built            e. is being built
    c. would be built
4.   We can’t swim in the swimming pool now because it ___.
    a. was being cleaned        d. will clean
    b. is being cleaned            e. cleaned
    c. has been cleaned
5.   They had just been living in the house for two years when it ___ by the fire.
    a. destroyed            d. will be destroyed
    b. had destroyed            e. is being destroyed
    c. was destroyed
6.   She looks after the baby well.
    The passive form is ____
    a. the baby is well looked after        d. the baby is being looked after well
    b. the baby was looked after well        e. the baby would be well looked after
    c. the baby will be well looked after
7.   Everybody knew that he had shown great loyalty to the company, therefore he ____ a big sum of money at the anniversary of the company.
    a. rewarded            d. is being rewarded
    b. was rewarded            e. has been rewarded
    c. will be rewarded
8.   At the moment the old building ____ to make space dor a parking lot.
    a. demolishing            d. had been demilishing
    b. is being demolished        e. is demolishing
    c. was being demolishing
9.   Sita is waiting for her birthday party dress because she ____ a new one by her mother.
    a. has promised            d. has been promising
    b. will be promised        e. was being promised
    c. will be promised
10. As the victem was badly hurt in the car accident, he ____ to the nearest hospital.
    a. will be taken            d. was taken
    b. is being taken            e. took
    c. has been taken

sumber:http://4englishcourses.blogspot.com

Change these Active sentences into Passive Voice!
1. I write a letter.
2. He is buying a car
3. He hated me.
4. I was admiring this statue.
5. They will polish the car.
6. I have punished those children.
7. She would sell her house.
8. We had found your watches.
9. David didn’t rode the bicycle.
10. She cut my nail.
11. We are arresting the pickpocket (copet)
12. I shall buy a car.
13. Do you love me?
14. Have you paid all debt? (debt=hutang)
15. I have found your wallet.
16. Mr. Thomson doesn’t trust you.
17. He teaches me English.
18. The servant sweeps the rooms.
19. Mother makes a cup of tea.
20. She takes a plate from the cupboard.
21. My uncle used my car.
22. People admire the picture.
23. The wind blew his hat down the street.
24. They will take her to hospital tomorrow.
25. The police gave me $5 reward.
26. They will send Nazarudin to prison.
27. People should make lesson more interesting.
28. They have eaten all the dinner.
29. Somebody left the light on all night.
30. No one can answer your question.
31. They built two new house last year.
32. Someone has stolen my collection of coin.
33. Lions attacked the travelers.
34. I have sharpened the knives.
35. Someone blew whistle three times.
36. The police have to put you in prison.
37. We have found the stolen car in another town.
38. You didn’t feed the chicken yesterday.
39. The students can submit their assignments.( tugas)
40. We must write the answers on one side of the paper.

Change these Passive sentences into Active voice!
1. I was offered me a good seat. (seat = tempt duduk)
2. You have been vaccinated by the doctor.
3. Has the lion been shot by you?
4. Mr. David will be visited by me next week.
5. The lamp is broken by my brother.
6. The composition was written by me.
7. All of the boxes will be moved by the workers.
8. My book have been stolen.
9. The piano was being played loudly by my neighbor.
10. Milk is used for butter and cheese.
11. You have been invited by the headmaster.
12. A clever student was praised by the teacher.
13. The machine has to be cleaned every month.
14. The house was built in 1995.
15. Some computers were stolen by the thieves last night.
16. Cars are produced by Japanese.
17. This machine is operated by a robot.
18. The book was printed by Gramedia.
19. The building has been guarded by the securities.
20. This picture was painted by an artist last year.
21. The office was redecorated last nigt.
22. Printing machines were invented in 1450.
23. Attention is not given by his parents.
24. Cathy’s birthday will be celebrated by her family next week.
25. The ball should be kicked by the player.

http://friendsgeorge.blogspot.com/

jadi mukmin yang kuat lalu hajar!!

Abu Hurairah radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada seorang mukmin yang lemah, namun pada masing-masingnya terdapat kebaikan. Bersemangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah….” (HR. Muslim [2664] lihat Syarah Nawawi, jilid 8 hal. 260).

Hadits tentang mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah bukanlah hadits yang asing di telinga kita. Namun hadits ini jarang direnungi dan diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari hari. Padahal, jika kita sambungkan dengan fenomena umat Islam yang terjadi di era kontemporer ini, hadits ini bisa menjadi solusi yang tepat.

Hari ini, umat Islam adalah umat yang tidak lagi menjadi umat yang diperhitungkan oleh musuh-musuhnya.

Lihat saja permasalahan Palestina, Iraq, Pattani, Uygur, dan sekarang di Rohingya, ribuan bahkan jutaan saudara-saudara kita dibantai sedangkan segelintir saja diantara kita yang peduli dan mau berbuat sesuatu untuk menolong mereka. Umat ini tidak lagi ditakuti jika marah melihat fenomena-fenomena semacam itu, karena memang segelintir orang saja yang peduli dan marah. Sedangkan yang segelintir orang yang prihatin dan marah itu tidak banyak juga yang mau berbuat melakukan sesuatu yang nyata-nyata dibutuhkan oleh muslim yang tertindas dibelahan dunia lainnya tersebut. Aksi-aksi demonstrasi turun ke jalanan hanya menjadi gebrakan-gebrakan sesaat yang keesokan harinya sudah lupa. Tenggelam lagi ke dalam kesibukan mereka sehari-hari.

Lalu, mengapa kita begitu diremehkan oleh musuh-musuh Islam?

Jawabnya jelas sudah tertera dalam hadits di atas.  Yaitu karena saat ini kita bukanlah tergolong umat Islam yang didalamnya terdapat pribadi-pribadi mukmin yang kuat. Maka dari itu dalam tulisan ini saya mencoba mendefinisikan kriteria “kuat” yang relevan dengan solusi permasalahan kita saat ini.

Pertama, kuat dalam hal keimanan. Jika faktor keimanan umat Islam ini masih bercampur dengan syirik, maka umat ini sudah kalah sebelum bertanding. Bagaimana mungkin Allah Swt akan menolong hambaNya yang menduakan Allah Swt atau menganggap ada sesuatu lain yang bisa (berkuasa) memberikan manfaat dan mudharat selain Allah Ta’ala?

Dalam berbagai peperangan di jaman Rasulullah Saw, umat Islam sering dihadapkan dengan kondisi yang tidak setara dalam hal kuantitas. Lihat sejarah perang Badar! Tentara muslim hanya sekitar 300 orang sedangkan kaum musyrikin mencapai lebih dari 1000 orang pasukan. Lalu apa yang membuat tentara muslim ketika itu memenangkan peperangan? Jawabnya hanya satu, karena kondisi keimanan mereka sedang dalam kondisi terpuncak! Tekad dan tawakal mereka kepada Allah Swt sangat luar biasa! Mereka yakin-seyakin-yakinnya bahwa Allah Swt PASTI menolong hambaNya yang bertaqwa! Pasti! Itu keyakinan mereka yang menjadi modal kemenangan.

Kedua, kuat dalam aspek keilmuan dan pemikiran. Jelas sekali bahwa faktor keilmuan tidak dapat digeser kedudukannya sebagai modal perlawanan terhadap musuh-musuh Islam. Selama kita tetap dalam kondisi bodoh, malas, tidak bersemangat menuntut ilmu, dan meremehkan ilmu, maka selama itu pula kita akan dianggap umat yang tolol. Kita terlalu disibukkan dengan mempelajari ilmu-ilmu yang fardhu kifayah dan melupakan pentingnya ilmu tentang agama yang fardhu ‘ain. Ditambah lagi, bahwa ilmu agama jelas dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia didunia, maupun diakhirat.

Umat Islam dimasa kejayaannya selama berabad-abad lamanya bukan diisi oleh orang-orang malas menuntut ilmu seperti umat Islam jaman sekarang! Mereka dahulu justru dalam kondisi teratas dalam semangat mencari ilmu dan mengajarkannya. Orang pandai pada jaman itu merata! Dahsyatnya kualitas keimanan mereka diikuti dengan meningkat tajamnya keilmuan yang mereka miliki. Jumlah ulama sangat banyak.

Sebanding dengan jumlah munculnya para ilmuwan sains yang bergerak di berbagai bidang. Namun saat ini, ulama yang berkompeten dalam keilmuan agama sangatlah jarang. Yang sudah sedikit tersebut, masih harus terpencar-pencar di berbagai jamaah/harokah. Dan masing-masing jamaah tidak mau saling mengambil rujukan dari ulama-ulama dari harokah lainnya. Sungguh ironis.

Ketiga, kuat dalam aspek finansial. Sudah sering saya membahas hal ini dalam tulisan-tulisan saya yang lain. Kekuatan finansial adalah faktor yang sangat penting dalam membangun ekonomi umat. Tanpa kekuatan finansial maka kita sulit mendapatkan gizi terbaik, pendidikan terbaik, kesehatan terbaik, sarana dan prasarana yang terbaik. Ingat, bahwa berjihad pun membutuhkan harta. Maju berperang tanpa membawa senjata, sama saja bunuh diri. Nah, darimana modal sebanyak itu jika kita terus menjadi umat yang miskin?
Ingat, ada 9 dari 10 orang sahabat Rasulullah Saw yang dijamin masuk surga adalah pengusaha kaya.

Mereka adalah orang-orang yang kuat secara finansial. Kekayaan mereka tidak melupakan mereka dari Allah Swt. Lihat saja bagaimana mereka berinfaq! Disaat Umar bin Khattab berinfaq separuh harta yang dia miliki, Abu Bakar malah menginfaqkan seluruh hartanya. Benar-benar mental kaya yang benar dalam Islam. Mereka begitu berkeyakinan kuat bahwa nantinya pasti Allah Swt akan mengganti harta yang mereka infaqkan.

Keempat, kuat secara fisik. Biasanya definisi kuat fisik inilah yang terbesit pertama kali di benak kita ketika mendengar kata “kuat”. Memang tidak salah. Tapi bukan kuat yang paling utama dalam menyelesaikan problematika umat.

Kuat secara fisik dalam kata lain adalah sehat secara jasmani. Kita jelas akan sangat terbelakang jika umat ini hanya kumpulan orang-orang yang sakit-sakitan. Meski menjadi ustad, pengusaha, ataupun profesor yang handal, tetap saja ironis jika hari-harinya penuh dengan keluhan penyakit masuk angin, flu, batuk, pilek, sampe yang berat-berat ala kanker, kencing manis, jantung, hipertensi, dll. Yang kalo dirunut kebelakang, hanya gara-gara tidak pernah menjaga makanan dan jarang mau berolahraga. Kedua hal ini sering diremehkan. Padahal sudah pasti paham bahwa itu semua penting. Rasulullah Saw bahkan menyunnahkan berbagai macam jenis olahraga, agar kita tahu betapa pentingnya hal itu. Agar fisik kita kuat, sehat, dan agar kita maksimal dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan olehNya.

Mungkin masih ada sederet definisi kuat yang mendukung tulisan yang sudah saya buat ini. Sah-sah saja untuk ditambahkan untuk diri anda sendiri. Namun yang terpenting dari ini semua adalah bahwa adakalanya kita menyisipkan dalam doa-doa kita sehari-hari untuk kelak diberikan kekuatan seperti yang telah

Rasulullah Saw sabdakan dalam haditsnya yang populer itu. Sambil kita mengingat definisi-definisi kuat yang kita inginkan bersama, yaitu kuat keimanan, keilmuan, finansial dan kuat fisik. InsyaAllah, kalau Allah Swt berkenan mengabulkan, maka saat itu pula umat ini akan bermunculan mukmin-mukmin yang kuat. Saat itu pula kita akan layak dipertimbangkan keberadaan kita dimata dunia. Terlebih dimata musuh-musuh Allah Swt dimuka bumi. InsyaAllah… []
 
sumber: undergroundtauhid.com

melawan israel dengan gravity di kota tegal


Walau tidak bisa melakukan aksi langsung untuk memprotes penindasan Israel. Beberapa kaleng cat semprot dan draft gambar ala kadarnya. Mereka menghentak jalanan dengan propaganda gambar bertuliskan dukungan untuk pembebasan Palestina.

Roy salah satu mobilisator dari kegiatan ini menjelaskan bahwa tujuan dari agenda graffiti ini untuk menunjukkan pada masyarakat keperdulian terhadap Palestina.

“ Alasan kenapa memilih tema Free Palestine, Karna memang kami peduli sama Palestina, kami ingin berbuat untuk palestina dengan cara dan batas kemampuan kami, kebetulan di Tegal sedang ramai Graffity banyak kru kru bomber juga di sana, tapi sejauh yang saya ketahui mereka menganggap ini adalah sebagai trend, ajang untung adu gengsi, jadi kesannya cuma buat main – main aja, tidak ada pesan yang mereka sampaikan “Seni Tanpa Suara” Buat saya itu suatu kesalahan, Lalu saya berfikir untuk membuat Graffity ” Free Palestine “, dengan tujuan mengajak mereka peduli dengan saudara – saudara kita disana, setidaknya mereka bisa memberi Doa.”

Bertempat di Bundaran Pakembaran, Slawi Kabupaten Tegal tulisan graffiti ” Palestine” tersebut sukses menghajar pintu sebuah ruko. Roy bersama kedua temannya Ojan Toples dan Do Chapro menghabiskan 11 kaleng Pilox yang mereka beli dari uang pribadi mereka. Dan mereka mengerjakannya dengan leluasa di siang hari.

Grafiti (juga dieja graffity atau graffiti) adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.

Sejarah Graffiti

Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.

Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan.

Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.

Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.

Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.

Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali kariernya dari kegiatan grafiti.

Pada perkembangannya, grafiti di sekitar tahun 70-an di Amerika dan Eropa akhirnya merambah ke wilayah
Urban sebagai jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, grafiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah tanah.

Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam grafiti. San Diego, California, Amerika Serikat, telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah kegiatan ilegal.

Graffiti Di Indonesia

Graffiti di indonesia sendiri sudah ada sejak pertengahan tahun 1980-an. Dan kembali marak ketika demam hiphop masuk ke Indonesia. Seiring waktu graffiti juga terus berkembang dan melahirkan seni jalanan mulai dari mural dan paste art di Indonesia. Salah satu seniman street art dari Ghurabaa (Militant Tauhid) Seto Buje mengatakan bahwa peran graffiti dan street art ini sangat baik untuk bisa difasilitasi ke kalangan remaja.

“Daripada di larang, mending difasilitasi. dulu juga zaman anak STM melakukan corat coret, pemerintah pernah memiliki program tembok corat coret di jakarta. Harusnya jika pemerintah serius seniman jalanan ini bisa menjadi aset pariwisata karena dalam dunia internasional graffiti dan street art seperti ini memiliki festivalnya sendiri. dan ini sangat positif”

Seto juga menjelaskan agar masyarakat tidak memberikan penilaian negatif terhadap para bomber (sebutan bagi pelaku graffiti).

“Setiap ekspresi para bomber adalah nilai artistik yang bercampur dengan banyak ekspresi seni. ketika ini ditempatkan pada tempat yang tepat, maka graffiti juga memiliki ruangan edukasi yang baik bagi pertumbuhan remaja untuk menyalurkan kegemaran dan bakat seninya ke jalur yang positif” Jelasnya kepada UndergroundTauhid.com

Seto juga menilai bahwa graffiti karya Roy dan kawan – kawan di tegal ini memang belum bisa dikatakan profesional, tapi Seto tetap mengacungkan kedua jempolnya terhadap semangat menjadikan seni sebagai sarana dan senjata perlawanan terhadap zionis Israel.

“ jarang ada graffiti yang mengangkat isu-isu atau tema-tema sosial yang terjadi disekitar kita. kebanyakan graffiti hanya sebagai eksistensi dan ekspresi seni si seniman graffiti. padahal ruang pamer graffiti adalah tempat-tempat publik yang sering dilihat orang. graffiti yang dikemas sedemikian rupa hingga memiliki pesan tertentu yang dapat memberi kesadaran pada masyarakat, menurut saya memiliki nilai plus tersendiri” jelas lelaki yang juga merupakan bomber Paste Art ini.

Roy sendiri menargetkan akan melakukan bomber graffiti di Ibu Kota Jakarta dengan tema Intifadhah. Hanya waktunya kapan beliau belum mau mengatakan.

Ilustrasi : Foto hasil graffiti Roy dan kawan kawan di Kota Tegal 

sumber:http://www.undergroundtauhid.com

 Walau tidak bisa melakukan aksi langsung untuk memprotes penindasan Israel. Beberapa kaleng cat semprot dan draft gambar ala kadarnya. Mereka menghentak jalanan dengan propaganda gambar bertuliskan dukungan untuk pembebasan Palestina.

Roy salah satu mobilisator dari kegiatan ini menjelaskan bahwa tujuan dari agenda graffiti ini untuk menunjukkan pada masyarakat keperdulian terhadap Palestina.
“ Alasan kenapa memilih tema Free Palestine, Karna memang kami peduli sama Palestina, kami ingin berbuat untuk palestina dengan cara dan batas kemampuan kami, kebetulan di Tegal sedang ramai Graffity banyak

kru kru bomber juga di sana, tapi sejauh yang saya ketahui mereka menganggap ini adalah sebagai trend, ajang untung adu gengsi, jadi kesannya cuma buat main – main aja, tidak ada pesan yang mereka sampaikan “Seni Tanpa Suara” Buat saya itu suatu kesalahan, Lalu saya berfikir untuk membuat Graffity ” Free Palestine “, dengan tujuan mengajak mereka peduli dengan saudara – saudara kita disana, setidaknya mereka bisa memberi Doa.”

Bertempat di Bundaran Pakembaran, Slawi Kabupaten Tegal tulisan graffiti ” Palestine” tersebut sukses menghajar pintu sebuah ruko. Roy bersama kedua temannya Ojan Toples dan Do Chapro menghabiskan 11 kaleng Pilox yang mereka beli dari uang pribadi mereka. Dan mereka mengerjakannya dengan leluasa di siang hari.

Grafiti (juga dieja graffity atau graffiti) adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.

Sejarah Graffiti

Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.

Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan.

Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.

Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.

Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.

Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali kariernya dari kegiatan grafiti.

Pada perkembangannya, grafiti di sekitar tahun 70-an di Amerika dan Eropa akhirnya merambah ke wilayah Urban sebagai jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, grafiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, grafiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah tanah.

Di Amerika Serikat sendiri, setiap negara bagian sudah memiliki peraturan sendiri untuk meredam grafiti. San Diego, California, Amerika Serikat, telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa grafiti adalah kegiatan ilegal.

Graffiti Di Indonesia

Graffiti di indonesia sendiri sudah ada sejak pertengahan tahun 1980-an. Dan kembali marak ketika demam hiphop masuk ke Indonesia. Seiring waktu graffiti juga terus berkembang dan melahirkan seni jalanan mulai dari mural dan paste art di Indonesia. Salah satu seniman street art dari Ghurabaa (Militant Tauhid) Seto Buje mengatakan bahwa peran graffiti dan street art ini sangat baik untuk bisa difasilitasi ke kalangan remaja.

“Daripada di larang, mending difasilitasi. dulu juga zaman anak STM melakukan corat coret, pemerintah pernah memiliki program tembok corat coret di jakarta. Harusnya jika pemerintah serius seniman jalanan ini bisa menjadi aset pariwisata karena dalam dunia internasional graffiti dan street art seperti ini memiliki festivalnya sendiri. dan ini sangat positif”
Seto juga menjelaskan agar masyarakat tidak memberikan penilaian negatif terhadap para bomber (sebutan bagi pelaku graffiti).

“Setiap ekspresi para bomber adalah nilai artistik yang bercampur dengan banyak ekspresi seni. ketika ini ditempatkan pada tempat yang tepat, maka graffiti juga memiliki ruangan edukasi yang baik bagi pertumbuhan remaja untuk menyalurkan kegemaran dan bakat seninya ke jalur yang positif” Jelasnya kepada UndergroundTauhid.com

Seto juga menilai bahwa graffiti karya Roy dan kawan – kawan di tegal ini memang belum bisa dikatakan profesional, tapi Seto tetap mengacungkan kedua jempolnya terhadap semangat menjadikan seni sebagai sarana dan senjata perlawanan terhadap zionis Israel.

“ jarang ada graffiti yang mengangkat isu-isu atau tema-tema sosial yang terjadi disekitar kita. kebanyakan graffiti hanya sebagai eksistensi dan ekspresi seni si seniman graffiti. padahal ruang pamer graffiti adalah tempat-tempat publik yang sering dilihat orang. graffiti yang dikemas sedemikian rupa hingga memiliki pesan tertentu yang dapat memberi kesadaran pada masyarakat, menurut saya memiliki nilai plus tersendiri” jelas lelaki yang juga merupakan bomber Paste Art ini.

Roy sendiri menargetkan akan melakukan bomber graffiti di Ibu Kota Jakarta dengan tema Intifadhah. Hanya waktunya kapan beliau belum mau mengatakan.

Ilustrasi : Foto hasil graffiti Roy dan kawan kawan di Kota Tegal 

Film Anti-Islam dan Perlawanan Cerdas Kaum Muslim

Beredarnya film “Innocence of Muslims”menjadi bukti bahwa dari tahun ke tahun, Barat tidak pernah takut menghina dan melecehkan Islam. Meskipun umat Islam akhirnya bergejolak, memprotes dan melawan pihak yang bertanggungjawab terhadap perilisan film tersebut, tetap saja aksi-aksi itu tidak memberikan dampak besar terhadap counter perang pemikiran yang dilakukan Barat.

Malah jika respon yang dilakukan umat Islam tidak cerdas, justru akan memperburuk citra Islam di mata dunia. Menguatkan persepsi bahwa memang benar Islam itu agama yang sadis, jahat, dan tidak berprikemanusiaan.

Dalam upaya melancarkan serangan ghazwul fikri, Barat tidak pernah melupakan media film sebagai alat untuk mencitrakan buruk Islam. Dahulu di Belanda, film Fitna yang disutradarai oleh Geert Wilder tahun 2008-an juga sempat memicu kecaman diberbagai penjuru dunia. Di sana Wilder hanya butuh 17 menit saja untuk memutar balik ayat Al-Quran dengan merepresentasikan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kekerasan, teror, anti-semitisme, dan sadis terhadap perempuan. Respon umat Islam ketika juga sama: demonstrasi dimana-mana untuk mengecam beredarnya film Fitna yang memfitnah umat Islam.

Reaksioner  umat Islam


Reaksi umat Islam terhadap film-film yang menghina Islam selama ini selalu ditunjukkan dengan menggalang aksi protes diberbagai penjuru dunia yang mayoritas muslim. Bahkan baru-baru ini aksi protes di Libya dan Mesir sampai merenggut korban jiwa. Di Yaman, protes umat Islam dilakukan dengan cara membakar bendera Amerika, menghancurkan kedutaan Amerika dengan melempari batu dan membakar lima mobil yang menerobos gerbang utama komplek kedutaan.

Memang sebagai seorang Muslim tidak boleh diam begitu saja melihat musuh-musuh Islam leluasa melecehkan Rasulullah Saw dan syariat yang dibawanya. Bahkan jika ada seorang muslim yang diam saja melihat agamanya diinjak-injak oleh musuh, berarti perlu dipertanyakan kembali tentang keimanan orang tersebut.  Dalam kata lain, pemahaman prinsip al-wala’ wal bara’-nya telah cacat. Maka bereaksi MARAH adalah sebuah kewajiban bagi siapapun yang mengaku sebagai Muslim.
Namun, reaksi marah yang bagaimanakah yang benar?

Banyak di antara umat Islam yang belum memahami bahwa reaksi-reaksi berlebihan ketika memprotes film-film penghina Islam tersebut memang menjadi tujuan dari para pembuatnya. Semakin keras reaksinya, maka semakin kuat bukti bahwa memang Islam adalah agama kekerasan, sadis dan syarat dengan terorisme.

Gambaran-gambaran demonstrasi brutal yang dilakukan oleh umat Islam di berbagai perjuru dunia akan dengan mudahnya di-capture oleh wartawan-wartawan Barat, mengemasnya dalam bentuk berita aktual yang siap untuk disiarkan di negara mereka masing-masing lengkap bersama dengan narasi pembenaran tentang citra Islam yang buruk.

Sangat mudah bagi media-media Barat untuk melakukan itu semua. Dalam sekejap saja, opini buruk tentang Islam justru akan lebih cepat terbentuk dibandingkan dengan opini tentang jahatnya si produser film-film anti-Islam tersebut.

Dalam ilmu komunikasi, hal ini dikenal dengan kemampuan media dalam mencitrakan buruk suatu pihak
hingga pihak tersebut serba salah dalam bersikap. Jika mereka bereaksi keras, justru membenarkan bahwa isu itu memang benar. Tapi disisi lain, jika pihak yang disudutkan itu diam saja, tetap saja akan membuat orang lain berpikir, “Nah kan, mereka tidak menyangkal. Berarti memang benar seperti itu gambaran dalam film tersebut.”

Kita harus mengambil pelajaran empat tahun yang lalu, ketika Geert Wilder justru melejit popularitas dirinya gara-gara film anti-Islam yang dibuatnya itu. Bahkan konon malah membuat dirinya terpilih dalam pemilu di negaranya. Reaksi keras yang dilakukan umat Islam seolah justru ‘membantu’ dirinya menjadi lebih populer. Pengunduh film Fitna di internet semakin membludak. Lagi-lagi keuntungan ada di pihak musuh.

Respon kita seharusnya lebih cerdas

Media film adalah media yang memiliki pengaruh luar biasa dalam membentuk persepsi di benak audiens-nya. Di Amerika, film bisa menggantikan posisi orangtua maupun para pendidik di sekolah dalam mengajarkan segala hal yang dibelum diketahui oleh anak-anak.

Oleh karenanya, film sudah sejak ratusan tahun yang lalu dijadikan alat Barat untuk memenangkan kepentingan-kepentingannya. Bagi produsen-produsen film di Barat, film bukan hanya sekedar industri hiburan semata namun syarat dengan muatan ideologis.

Jika kita mau jeli, ada ratusan film yang diproduksi Hollywood digunakan untuk mencitrakan buruk dunia Arab (baca: Islam).

Jack Shaheen, dalam bukunya berjudul Reel Bad Arab mengatakan bahwa ada lebih dari 900 judul film sejak 1896 hingga saat ini yang sengaja dibuat untuk mewajahburukkan orang-orang Arab. Ini berarti masalah film “Innocence of Muslims” bukanlah isu baru bagi Barat. Bagi mereka ini hal biasa. Sampai kapanpun, jika bentuk perlawanan muslim masih sekedar dalam bentuk aksi demonstrasi atau aksi fisik yang destruktif tetap dilakukan, itu justru membantu mereka dalam pembenaran citra Islam yang buruk yang sedang mereka bangun dalam berbagai cinema.

Kita pasti tidak ingin dikenal sebagai umat yang hanya bisa “menggertak sambal” saja. Pedas, tapi cuma sebentar. Setelah aksi, besoknya hilang tak berbekas. Tetap saja tidak ada perubahan. Sedangkan musuh-musuh Islam bermain di ranah yang lebih intelek.

Strateginya disusun dengan sangat rapi. Maka respon yang cerdas, seharusnya tidak dengan melakukan tindakan destruktif. Perlawanan yang cerdas adalah dengan mengimbangi kemarahan kita dengan semangat mempelajari dan membangun media Islam. Meski tidak melarang rasa marah ketika Nabi kita dihina, sebaiknya pemikiran harus dilawan dengan pemikiran. Film harus dilawan dengan film. Hegemoni harus di-counter hegemoni juga. Pencitraan harus dilawan dengan pencitraan. Selanjutnya tinggal Allah Ta’ala yang memberi kemenangan. Wallahu a’lam.*

Penulis adalah Pimred undergroundtauhid.com dan dosen jurusan komunikasi di salah satu perguruan tinggi di Surabaya

sumber: http://www.undergroundtauhid.com

Siapakah Presiden AS Paling "Hijau?"

Hijau bukan dalam artian muda. Melainkan paling peduli terhadap keberlangsungan lingkungan negaranya.

presiden amerika serikat,theodore teddy rooseveltPresiden Amerika Serikat ke-26 Theodore “Teddy” Roosevelt. (Thinkstockphoto)

Tujuh bulan jelang pemilihan presiden Amerika Serikat, sebuah majalah yang berbasis di Toronto, Kanada, Corporate Knights, menggelar jajak pendapat. Isi pertanyaannya adalah: siapa presiden AS paling "hijau?"
Hijau bukan dalam artian muda. Melainkan paling peduli terhadap keberlangsungan lingkungan negaranya. Hasilnya dari 44 presiden dalam 223 tahun, Presiden Amerika Serikat ke-26 Theodore “Teddy” Roosevelt dinobatkan sebagai paling "hijau" dalam sejarah Negeri Paman Sam.

Presiden yang menjabat sejak tahun 1901 hingga 1909 ini dianggap berjasa dalam menetapkan kebijakan konservasi untuk sumber daya alam AS. Disusul kemudian oleh Richard Nixon, presiden AS ke-37. Ia mendirikan Agensi Perlindungan Lingkungan (EPA). Juga menandatangani kebijakan undang-undang lingkungan yang menjadi hukum tetap.

Jajak pendapat dilakukan melalui survei pada 12 organisasi lingkungan. Masing-masing organisasi mengirimkan satu wakilnya untuk memberikan suara. "Menentukan presiden terhijau cukup menyulitkan," ujar Tyler Hamilton, Pemimpin Redaksi Corporate Knights.

Ditambahkannya, penilaian yang menyulitkan adalah menentukan antara niat dan aksi seorang presiden dalam melestarikan lingkungan. Jimmy Carter misalnya, Presiden AS ke-39 itu punya niat terbaik untuk kebijakan hijau. Namun, kesuksesannya terbatas jika dibandingan Nixon.
"Ia (Nixon) tak punya jiwa hijau di tubuhnya, tapi secara politis termotivasi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan," kata Hamilton.

Menurut Mark Tercek, CEO dari The Nature Conservancy, semua orang di dunia tergantung pada alam dan lingkungan. Ini semua demi keberlangsungan hidup dan kesejahteraannya.
(Zika Zakiya. Sumber: Corporate Knight)

Bagaimana Manusia Menyebar di Bumi?

Setelah mengonsumsi DHA dalam jumlah cukup, otak manusia kemudian berkembang sehingga memiliki kompleksitas dan fungsi yang lebih banyak.

otak(Thinkstock)
Dari sebuah studi yang dilakukan oleh tiga tim peneliti dari Wake Forest Baptist, Johns Hopkins University School of Medicine, dan University of Washington School of Medicine, diketahui bahwa sebuah mutasi genetik yang terjadi ribuan tahun lalu merupakan jawaban bagaimana manusia purba mampu bermigrasi ke berbagai belahan dunia.

Seperti diketahui, menurut ilmu arkeologi dan genetika, Homo sapiens muncul di bumi sekitar 180 ribu tahun lalu. Namun, mereka tetap tinggal di satu kawasan saja, tepatnya di sekitar perairan di Afrika tengah selama hampir 100 ribu tahun lamanya. Namun, setelah itu, manusia purba kemudian menyebar ke seluruh dunia, atau dikenal juga dengan ‘the great expansion’.

Untuk mencari jawaban atas kekuatan evolusioner yang mampu mengubah pola variasi genetika tersebut, ketiga tim peneliti mengamati genetika dari populasi manusia yang berbeda. Sebanyak 1.092 individu, mewakili 15 populasi manusia yang berbeda diamati dalam studi yang disebut sebagai 1000 Genome Project. Selain itu, 1.043 database individu dari 52 populasi yang ada di Human Genome Diversity Panel juga diteliti.

Setelah ketiga tim peneliti melakukan analisis terhadap pola variasi urutan genetika pada berbagai populasi manusia di seluruh dunia, mereka mendapati bahwa varian genetik penting muncul di kluster genetika utama pada kromosom 11 yang dikenal dengan fatty acid desaturase cluster (FADS) pada sekitar 85 ribu tahun lalu. Variasi ini memungkinkan manusia awal mengembangkan otak mereka menjadi berukuran lebih besar, memiliki kompleksitas tinggi dan fungsi yang lebih banyak.

Menurut Floyd Chilton, peneliti dari Center for Botanical Lipids and Inflammatory Disease Prevention, Wake Forest Baptist, manusia purba membutuhkan asam dokosa heksanoat (DHA) yang biasa ditemukan pada ikan dan kerang untuk mendukung fungsi otak yang kompleks.

“Kemungkinan inilah yang membuat manusia purba berkumpul di perairan di Afrika tengah di mana banyak ditemukan sumber makanan yang mengandung DHA,” kata Chilton. “Setelah mereka mengalami perubahan genetika, dan otak mereka mulai memiliki ukuran yang lebih besar, kompleksitas tinggi dan fungsi yang lebih banyak, mereka kemudian menyebar ke seluruh penjuru benua Afrika,” ucapnya.
Pada laporannya yang dipublikasikan di jurnal PLoS One, Joshua Akey, salah satu peneliti dari University of Washington menyebutkan, konversi genetika yang terjadi tersebut membuat manusia tidak lagi hanya perlu mengandalkan satu sumber makanan saja (ikan) untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan otak mereka.
(Abiyu Pradipa. Sumber: Phys.Org)

Nenek Moyang Manusia Sudah Lakukan Daur Ulang

Menggunakan peralatan daur ulang membuat manusia purba tak perlu bepergian jauh demi mencari bahan baku untuk alat yang mereka butuhkan

daur ulang,recycle,ramah lingkunganDaur ulang (Thinkstockphoto)
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitat Rovirai Virgili dan Catalan Institute of Human Paleoecology and Social Evolution, Spanyol, mengungkapkan bahwa manusia dari era Upper Paleolithic sudah melakukan daur ulang terhadap peralatan batu mereka untuk digunakan sebagai alat lain.
Studi ini dilakukan berdasarkan pengamatan pada artefak hangus yang ditemukan di kawasan Moli del Salt di Tarragona, Spanyol. Sebelumnya, daur ulang terhadap perangkat batu zaman pra sejarah sulit dilacak karena tidak ada rekaman arkeologis. Namun, setelah ditemukan bukti, seperti pada laporan yang dituangkan di jurnal Archaeological Science, tampaknya praktek itu dimungkinkan.

“Untuk mengidentifikasi daur ulang, sangatlah penting untuk membedakan dua tahap pembuatan sebuah benda. Saat sebelum dia dibentuk dan saat sesudahnya. Kedua bentuk dipisahkan oleh sebuah interval di mana benda itu telah mengalami modifikasi,” kata Manuel Vaquero, peneliti dari Universitat Rovira I Virgili.
“Ini merupakan kali pertama sebuah studi sistematik seperti ini dilakukan,” ucapnya.

Dalam studinya, para arkeolog menemukan banyak sisa-sisa pembakaran di Moli del Salt yang diperkirakan berasal dari era Upper Palaeolithic, sekitar 13 ribu tahun lalu. Para pakar menyatakan, pemilihan artefak sisa pembakaran dilakukan karena mereka bisa menginformasikan dengan mudah apakah mereka telah dimodifikasi setelah dikenai api.

Dari penelitian yang dilakukan, terindikasi bahwa praktek daur ulang terhadap alat-alat sehari-hari merupakan tindakan yang jamak dilakukan di masa tersebut. Perangkat daur ulang sendiri lebih banyak digunakan untuk aktivitas domestik dan tampaknya terkait dengan kebutuhan alat yang mendesak. Sayangnya, praktek daur ulang ini tidak terdokumentasi dalam catatan sejarah, seperti halnya pendokumentasian artefak-artefak lain.

Menggunakan peralatan yang didaur ulang membuat manusia-manusia tersebut tidak perlu bepergian jauh dari perkampungan mereka demi mencari bahan baku untuk alat-alat yang mereka butuhkan. “Mereka cukup memakai peralatan-peralatan yang ditinggalkan oleh kelompok-kelompok lain yang pernah menghuni kawasan tertentu,” ucap Vaquero.

Meski demikian, saat menganalisa situs arkeolog tersebut, Vaquero dan timnya mengingatkan bahwa manusia yang menempati kawasan Moli del Salt bisa saja telah membawa benda-benda daur ulang tersebut dari tempat mereka pertama kali menemukannya. “Ada kemungkinan juga bahwa mereka melakukan penggalian atau menyingkirkan sedimen saat mencari alat-alat yang mereka butuhkan itu,” ucapnya.
(Abiyu Pradipa. Sumber: Phys.Org)
 

Be Fans

Anggota

Clock

my hamster