Sabtu, 06 Oktober 2012

Apakah Kamu Perokok Pasif?

Ayu, teman Sinta, menyalakan rokok setiap ia mendapatkan kesempatan.
Ayu melakukannya ketika ia sedang berkumpul bersama teman-temannya
pada Jumat malam di sebuah restoran pizza sebelum menonton bareng
acara sepak bola mania. Padahal Ayu juga mengajak serta adik laki-laki
Sinta.
Melihat kelakuan Ayu, Sinta merasa khawatir terhadap kebiasaan
temannya itu. Kebiasaan merokok yang dilakukan Ayu akan memberi
dampak kesehatan bagi teman-temannya dan juga dirinya sendiri. Sinta
tak yakin Ayu menyadari bahwa kebiasaannya itu bisa sangat berpengaruh
serius pada kesehatan orang di sekitarnya.
Setiap orang memahami bahwa merokok adalah suatu hal yang
merugikan. Begitu pula dirimu mungkin sudah mendengar bahwa
menghirup asap yang dikeluarkan oleh orang yang merokok sangat
berbahaya bagi kesehatanmu.

Asap yang dihasilkan oleh rokok atau asap sekunder, terdiri atas dua
jenis. Pertama, asap yang dikeluarkan oleh para perokok disebut asap
mainstream. Kedua, asap yang mengalir dari batang rokok atau pipa rokok
disebut asap sidestream. Kedua asap itu mengandung ribuan senyawa
kimia, mulai dari amonia, arsenik, sampai hidrogen sianid. Kebanyakan
dari senyawa yang terkandung dalam asap rokok telah terbukti sebagai
racun atau sebagai penyebab kanker yang disebut karsinogen.
Beberapa senyawa kimia yang ditemukan dalam asap sekunder
berbentuk konsentrasi tinggi. Asap ini ternyata secara signifikan
meningkatkan risiko individu terjangkit :
1. Infeksi pernapasan (seperti bronkritis dan pneuminia).
2. Asma (asap sekunder adalah faktor yang membawa risiko asma dan
dapat memicu serangan pada individu yang telah menderita asma
sebelumnya).
3. Batuk, radang tenggorokan, bersin, dan napas tersendat-sendat.
4. Kanker.
5. Sakit jantung.

Jadi, asap sekunder tidak hanya memberi dampak terhadap individu di
masa datang, tapi juga dapat menjadi masalah di saat ini, seperti memberi
dampak pada performa orang dalam berolahraga atau dapat memengaruhi
kekuatan fisik individu yang aktif berolahraga.
Memahami kemungkinan-kemungkinan menghirup asap sekunder
tersebut, apa yang dapat kamu lakukan? Apalagi kamu mengetahui siapa
saja yang biasa merokok. Mungkin saja yang melakukan adalah kakekmu
atau laki-laki yang biasa kamu ajak jalan atau teman kerja. Yang jelas, dirimu
merokok atau dirimu sering berada di sekitar orang yang merokok, kamu
harus memahami bahwa menghirup asap tembakau rokok tidak baik untuk
kesehatan. Meskipun hanya dalam waktu singkat atau sesaat saja, deraan
asap itu berdampak langsung tanpa hambatan bagi tubuh kamu.
Jika kamu merokok, cobalah untuk berhenti. Berhenti merokok
bukanlah hal yang mudah karena merokok sifatnya sangat candu. Tapi,
sekarang ini sudah banyak program dan orang yang bisa membantu kamu
untuk memulai sesuatu yang berani, yaitu menjadi orang yang bebas dari
rokok.
Pertimbangankanlah keuntungan-keuntungan yang akan kamu
peroleh, seperti kamu akan terlihat, merasa, dan beraroma tubuh lebih
baik. Di samping itu, tentu saja tanpa keraguan kamu akan mempunyai
uang lebih banyak untuk ditabung atau untuk sekadar jalan-jalan sambil
menunjukkan kepada lingkungan bahwa kamu adalah orang yang baru,
yang sehat! Mungkin saja dengan mengetahui bahwa kamu melindungi
orang-orang di sekitarmu yang kamu cintai dengan berhenti merokok, bisa
membantumu memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menendang jauh
kebiasaan burukmu itu.
Jika kamu tidak merokok, cobalah dua tindakan berikut.
1. Ajaklah keluar semua perokok jauh dari orang lain, terutama
anak-anak dan wanita yang sedang hamil. Asap rokok akan terus
berputar di udara meski beberapa jam setelah rokok dimatikan.
Hal ini berarti bila seorang perokok mengisap rokoknya dalam
ruangan, orang lain yang ada dalam ruangan tersebut juga ikut
menghirupnya. Karena asap dapat melekat pada orang dan juga
pakaian, saat perokok kembali ke dalam ruangan, ia diharuskan
mencuci tangan dan mengganti pakaiannya, terutama sebelum
memegang atau memeluk anak-anak.
2. Jangan pernah membiarkan orang yang bersamamu di dalam mobil
merokok. Meskipun membiarkan rokok diarahkan keluar jendela
dan mengeluarkan asapnya ke luar, tetap berpengaruh kecil.
Sudah terbukti bahwa perokok pasif sangat membahayakan diri.
Jadi, diharapkan para perokok bisa berniat untuk mengambil langkah
sederhana, yaitu memilih tempat khusus untuk menyalakan rokoknya.
Selain itu, orang yang tak merokok pun harus memiliki pilihan, yaitu bisa
menjauh dari orang yang merokok di sekitarnya baik di rumah, sekolah,
dan restoran. Peraturan baru tentang aktivitas merokok di tempat umum
harus segera diterapkan sehingga orang yang tidak merokok lebih mudah
untuk menikmati udara bebas rokok selama hidup.
(Dikutip dari sebuah tulisan di Republika, 28 Oktober
2007, dengan beberapa perubahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Be Fans

Anggota

Clock

my hamster